Persembahan Sabat Pertama untuk Gereja, Sekolah, dan Kantor di Liberia
Kadang disebut sebagai salah satu garis depan terakhir dari Afrika, Liberia adalah negara hutan hujan tro-pis di pantai barat benua Afrika, yang dibatasi oleh Sierra Leone, Pantai Gading, Guinea, dan Samudera At-lantik. Di antara jumlah penduduk yang lebih dari 5 juta jiwa, 85,3% mengakui iman Kristen (kebanyakan kaum Protestant, termasuk Advent Hari Ketujuh), 12,6% beragama Islam, 1,5% mengaku tak beragama, dan 0,6% memeluk agama-agama suku.
Republik tertua di Afrika, yaitu Liberia masih mencoba untuk pulih dari 14 tahun perang sipil yang mem-porak-porandakan (1989–2003) yang merusak struktur dari bangsa ini, menjadikannya salah satu dari 10 nega-ra termiskin di dunian. Pertanian hancur, dan bangunan infrastruktur dan industry menjadi terbiar berantakan.
Di tengah kesulitan ini, pada tahun 2011, saudara-saudara di Liberia ditarik kepada ajaran-ajaran Advent Hari Ketujuh Gerakan Pembaharuan melalu situs web SDARM GC, yaitu www.sdarm.org, dan pekerjaan di-organisir di sini pada tahun 2012. Sejak saat itu, pekerjaan bergerak maju dari ibu kota Monrovia ke tiga dari 15 provinsi di Liberia.
Walau perang sipil sudah berlalu, bekas-bekas lukanya masih dapat dilihat di seluruh negeri ini. Ekonomi hancur, dan sering susah untuk mendapat pekerjaan di sini jika seseorang tidak berjanji setia kepada partai politik. Keadaan melumpuhkan, namun iman kami maju terus.
Untuk mengembangkan pekerjaan di Liberia, ada kebutuhan segera bagi kantor pusat juga tempat ibadah dan untuk memajukan kegiatan penginjilan Kesehatan kita. Juga perlu menyediakan sekolah primer bagi anak-anak kita yang menghadapi tantangan karena mereka mesti kehilangan ujian dan kelas-kelas ekstra yang dijadwalkan pada hari Sabat.
Pada tahun 2019, seorang saudara (yang sejak saat itu telah meninggal) secara murah hati telah mendo-nasikan tanah yang didedikasikan untuk bangunan sekolah, klinik, dan ruang kantor. Untuk memulai bangun gereja dan proyek-proyek yang dibutuhkan ini, kita diberkati dengan tanah seluas satu hektar di Nyanforla (Collins Farm) di lower Bong County, juga tanah lain seluas kira-kira ¼ hektar di Monrovia.
Karena keterangan ini, maka kami secara ramah memohon apda semua saudara-saudari di seluruh dunia untuk menolong kami dengan Persembahan Sabat Pertama untuk memampukan kami mencapai sasaran yang dibutuhkan untuk mengembangkan pekerjaan Tuhan di Liberia. Kami berterima kasih sebelumnya!
Saudara-saudara dan saudari-saudarimu dari Liberia