Minggu
4 Agustus
1. BERTUMBUH DI SINI DAN SEKARANG
a. Apa yang rasul Petrus tegaskan pada para pemercaya? 2 Petrus 1:12–15.
“Ada kebenaran masa kini pada zaman Luther—sebuah kebenaran pada waktu itu dengan kepentingan khu-sus; ada kebenaran masa kini untuk gereja hari ini. Dia yang melakukan semua hal sesuai dengan nasehat dari kehendakNya telah senang menempatkan manusia-manusia pada berbagai keadaan dan untuk memerintahkan pada mereka kewajiban-kewajiban yang istimewa pada zaman di mana mereka hidup dan persyaratan di mana mereka ditempatkan. Jika mereka mau menghargai terang yang diberikan pada mereka, maka pandangan kebenaran yang lebih luas akan dibukakan di depan mereka.”—The Great Controversy, pp. 143, 144.
b. Jelaskan bagaimana kita harus bertumbuh dalam pengertian kita pada terang dari Surga. Ibrani 5:12–14; 6:1–3.
“Setiap langkah iman dan penurutan membawa jiwa ke dalam hubungan yang lebih erat dengan Terang dunia, pada siapa ‘tiada kegelapan sama sekali.’ ”—Ibid., p. 476.
Senin
5 Agustus
2. AKUNTABILITAS/PERTANGGUNGJAWABAN
a. Mengapa dan bagaimana kita perlu mengubah arah tindakan kita ketika kita menerima lebih banyak terang dari surga? Yakobus 4:17; Amsal 4:18; Matius 6:23.
“Tuhan mengharuskan dari umatNya sesuai dengan kasih karunia dan kebenaran yang diberikan pada mere-ka. Semua permintaanNya yang benar mesti sepenuhnya dilakukan. Orang-orang yang bertanggungjawab mesti berjalan dalam terang yang menyinari mereka. Jika mereka gagal melakukan ini, terang mereka menjadi gelap, dan kegelapan mereka adalah besar dalam tingkat yang sama seperti ketika terang mereka berlimpah. Kumpulan terang telah menyinari pada umat Tuhan; tapi banyak orang telah lalai untuk mengikuti terang, dan karena alasan ini mereka berada dalam keadaan kelemahan rohani yang parah.
“Bukanlah karena kekurangan pengetahuan sehingga umat Tuhan sekarang sedang binasa. Mereka tidak akan dihukum karena mereka tidak tahu jalan, kebenaran, dan kehidupan. Kebenaran yang telah menjangkau pengertian mereka, terang yang telah menyinari jiwa, tapi yang telah diabaikan atau ditolak, akan menghukum mereka. Mereka yang tak pernah memiliki terang untuk ditolak tidak akan berada dalam pehukuman. Apa lagi yang dapat dilakukan bagi kebun anggur Tuhan yang belum dilakuka? Terang, terang berharga, menyinari pada umat Tuhan; tapi ini tak akan menyelamatkan mereka kecuali mereka setuju untuk diselamatkan oleh terang itu, dengan sepenuhnya menghidupkan terang, dan membagikan terang kepada orang-orang lain yang berada dalam kegelapan. Tuhan meminta umatNya untuk beraksi. Adalah pekerjaan perorangan untuk mengakui dosa dan meninggalkannya dan kembali kepada Tuhanlah yang dibutuhkan. Seseorang tidak bisa melakukan pekerjaan ini untuk orang lain. Pengetahuan agama telah terkumpul, dan ini telah menambah kewajiban-kewajiban yang sepadan. Terang besar sedang menyinari gereja, dan olehnya mereka dihukum karena mereka menolak berjalan dalam terang. Jika mereka adalah buta maka mereka akan tanpa dosa. Tapi mereka telah melihat terang dan telah mendengarkan banyak kebenaran, namun mereka tidak bijaksana dan tidak suci. Banyak orang yang telah ber-tahun-tahun tidak membuat kemajuan dalam pengetahuan dan kesucian sejati. Mereka adalah orang-orang kerdil/katai rohani. Alih-alih maju terus kepada kesempurnaan, mereka sedang kembali kepada kegelapan dan perbudakan di Mesir. Pikiran mereka tidak dilatih untuk kesalehan dan kekudusan sejati.
“Akankah Israel Tuhan bangun? Maukah semua yang mengakui kesalehan berupaya membuang setiap kesalahan, untuk mengakui kepada Tuhan setiap dosa rahasia, dan mendera jiwa di hadapanNya? Maukah mereka, dengan amat rendah hati, menyelidiki motif-motif dari tiap tindakan, dan mengetahui bahwa mata Tu-han membaca semua, menyelidiki setiap hal yang disembunyikan? Biarlah pekerjaan menjadi menyeluruh, pengabdian total kepada Tuhan. Dia meminta penyerahan seluruh yang kita punya dan seluruh keberadaan kita. Para pendeta dan umat perlu pertobatan baru, perubahan pikiran, tanpa ini kita bukanlah rasa kehidupan untuk kehidupan, tapi rasa kematian untuk maut. ”—Testimonies for the Church, vol. 2, pp. 123, 124.
Selasa
6 Agustus
3. KEBENARAN MASA KINI
a. Berikan contoh-contoh topik-topik untuk menjadi focus pelajaran, dari mana kita harus tidak dib-ingungkan. Daniel 7:9, 10; 8:14; Mazmur 119:33–35.
“Ada banyak kebenaran berharga yang terkandung dalam Firman Tuhan, tapi adalah ‘kebenaran masa kini’ yang kawanan domba butuhkan sekarang. Saya telah melihat bahaya dari para pekabar yang lari dari point-point penting dari kebenaran masa kini, untuk membicarakan pokok-pokok yang tidak diperhitungkan untuk menyatukan kawanan domba dan menyucikan jiwa. Setan di sini akan mengambil setiap keuntungan yang memungkinkan untuk merusak pekerjaan ini.
“Tapi pokok-pokok pelajaran demikian seperti bait suci, dalam hubungan dengan 2300 hari, perintah-perintah Tuhan dan iman pada Yesus, secara sempurna telah diperhitungkan untuk menjelaskan gerakan Advent yang lalu dan menunjukkan apa posisi kita sekarang, untuk menegakkan iman dari yang ragu, dan memberikan kepastian kepada masa depan yang mulia. Hal-hal ini, saya lihat sering kali, adalah pokok-pokok utama atas mana para pekabar harus ajarkan secara mendalam.”—Early Writings, p. 63. [Huruf miringnya penu-lis.]
b. Selama sekitar 180 tahun (relative terbaru dalam seluruh ruang lingkup sejarah dunia), apa yang te-lah menjadi segi vital dari kebenaran masa kini? Wahyu 14:6–13.
“Proklamasi dari pekabaran malaikat pertama, kedua, dan ketiga telah ditempatkan oleh firman Inspirasi. Tiada satu pasak atau sangkutan yang harus disingkirkan. Tiada kuasa manusia yang lebih berhak mengubah lo-kasi dari pekabaran-pekabaran ini melebihi mengganti Perjanjian Baru dengan Perjanjian Lama. Perjanjian Lama adalah injil dalam figur-figur dan lambang-lambang. Perjanjian Baru adalah substansinya/hakekatnya. Perjanjian Lama sama pentingnya dengan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama menyampaikan pelajaran-pelajaran dari bibir Kristus, dan pelajaran-pelajaran ini tidak kehilangan kekuatannya dalam kepentingan apapun. Pekabaran pertama dan kedua diberikan pada tahun 1843 and 1844, dan kita sekarang berada di bawah proklamasi ketiga; tapi semua tiga pekabaran ini masih harus diproklamasikan. Ini sama pentingnya sekarang seperti pernah sebelumnya sehingga mereka akan diulangi kepada orang-orang yang sedang mencari kebenaran. Melalui pena dan suara kita harus menyaringkan proklamasi ini, menunjukkan urutannya, dan penerapan dari nubuatan-nubuatan ini yang membawa kita kepada pekabaran malaikat ketiga. Tak bisa ada ketiga tanpa pertama dan kedua. Pekaba-ran-pekabaran ini kita harus sampaikan kepada dunia ini dalam publikasi-publikasi, dalam ceramah-ceramah, yang menunjukkan dalam garis nubuatan sejarah dari hal-hal yang sudah terjadi, dan hal-hal yang akan ter-jadi.”—Counsels to Writers and Editors, pp. 26, 27. 33
Rabu
7 Agustus
4. RINDU BERTUMBUH
a. Terangkan sikap yang akan memampukan kita untuk merangkul kebenaran masa kini sementara ia berkembang, bahkan ketika orang-orang lain menolaknya. Yeremia 29:13; Matius 18:3; Yohanes 7:17.
“Ketika kamu menjadi seperti anak kecil, rela untuk dipimpin, dan ketika pengertianmu disucikan dan ke-hendakmu dan prasangkamu diserahkan, terang demikian akan dicurahkan berlimpah dalam hatimu sebagaimana terang akan menyinari Alkitab dan menunjukkan padamu kebenaran masa kini dalam keindahan keharmo-nisannya. Ini akan kelihatan seperti rantai emas, yang saling terkait dalam seluruh kesempurnaan.”—Testimonies for the Church, vol. 3, p. 448.
b. Bagaimana kelalaian terlalu sering melemahkan pengaruh dari kebenaran masa kini—dan apa ob-tnya? Yesaya 56:9, 10; 1 Korintus 14:8; Wahyu 3:17–19.
“Kita berada dalam bahaya sedang memberikan pekabaran malaikat ketiga dalam cara yang sangat tidak pasti sehingga tidak mengesankan banyak orang. Sangat banyak kepentingan lain dibawa sehingga justru pekabaran yang harus diproklamasikan dengan kuasa menjadi lemah dan tak bersuara.”—Ibid., vol. 6, p. 60.
“Kita tentu saja sedang hidup pada hari-hari terakhir dari sejarah bumi ini. Kita perlu mengabdikan banyak waktu untuk kepentingan rohani kita, jika kita mau mengalami pertumbuhan rohani yang penting pada zaman ini. Kita harus membuat reformasi-reformasi yang tegas. Suara berkata: Para penjaga perlu bangun, dan memberikan trompet satu suara yang pasti. Fajar tiba; dan juga malam. Bangun, para penjagaKu. Suara-suara yang harus terdengar sekarang dalam menyampaikan kebenaran kini terdiam. Jiwa-jiwa sedang binasa dalam dosa-dosa mereka, dan para pendeta dan para dokter dan para guru sementara tertidur. Bangun hai para penjaga!”—The Pacific Union Recorder, February 20, 1908.
“Saksi yang Setiawan menyatakan bahwa ketika kamu menganggap bahwa kamu benar-benar berada dalam kondisi kemakmuran yang baik maka kamu butuh segala sesuatu. Tak cukup bagi para pendeta menyampaikan pelajaran-pelajaran teoritis; mereka harus juga menyampaikan pelajaran-pelajaran yang praktis. Mereka perlu mempelajari pelajaran-pelajaran praktis yang Kristus telah sampaikan pada murid-muridNya dan membuat pen-erapan ketat dari pelajaran-pelajaran yang sama kepada jiwa mereka sendiri dan kepada umat. Karena Kristus membawa kesaksian yang menegur ini, akankah kita menganggap bahwa Dia kekurangan kasihNya yang lembut kepada umatNya? Oh, tidak! Dia yang telah mati untuk menebus manusia dari maut, mengasihi dengan satu kasih ilahi, dan mereka yang Dia kasihi Dia tegur.”—Testimonies for the Church, vol. 3, pp. 257, 258.
Kamis
8 Agustus
5. BUMI DITERANGI DENGAN KEMULIAAN
a. Terangkan bagaimana kebenaran masa kini meluas dan menyebar cepat sebelum kembalinya Yesus ke bumi ini. Wahyu 18:1–5.
“[Wahyu 18:1, 2, 4 dibaca.] Ayat Alkitab ini menunjuk ke depan kepada suatu waktu ketika pengumuman tentang kejatuhan Babilon, sebagaimana telah dibuat oleh malaikat kedua dari Wahyu 14 (ayat 8), akan diulangi, dengan sebutan tambahan mengenai kejahatan-kejahatan yang sudah dan sedang memasuki berbagai organisasi yang merupakan Babilon, sejak pekabaran itu pertama kali diberikan, pada musim panas tahun 1844.”—The Great Controversy, p. 603.
b. Bagaimana kita harus bersikap melihat dunia ini memandang kebenaran masa kini sebagai tidak enak? 1 Korintus 2:12–16.
“Dalam pengalaman pribadi kita, kita harus diajar oleh Tuhan. Ketika kita mencari Dia dengan hati yang tu-lus, kita akan mengakui kepadaNya cacat-cacat karakter kita; dan Dia telah berjanji untuk menerima semua yang datang kepadaNya dalam ketergantungan yang rendah hati. Orang yang berserah pada tuntutan-tuntutan Tuhan akan punya kehadiran tinggalnya Kristus, dan persahabatan ini akan menjadi kepadanya sebagai hal yang paling berharga. Sambil memegang hikmat ilahi, dia akan luput dari kejahatan-kejahatan yang ada dalam dunia ini ka-rena nafsu.”—Testimonies to Ministers, p. 483.
“Ketika kamu datang kepada Kristus kamu tidak akan bersombong, ‘Saya orang suci.’ Biarlah Tuhan, saja, yang berkata tentang kamu, karena kamu tidak tahu hatimu sendiri. Kesombongan ini adalah bukti pasti bahwa kamu tidak tahu Alkitab juga tidak tahu kuasa Tuhan. Biarlah Tuhan yang menulis dalam kitab-kitabNya, jika Dia berkenan, bahwa kamu adalah anak yang taat, yang sedang memelihara peraturan-peraturanNya dengan hati yang gembira, dan catatan akan menyatakannya di hadapan para malaikat dan umat manusia pada hari ganja-ran.”—The Signs of the Times, December 22, 1887.
Jumat
9 Agustus
PERTANYAAN ULANGAN PRIBADI
1. Bagaimana kebenaran masa kini untuk hari ini berbeda dari waktu-waktu lalu?
2. Mengapa saya bertanggungjawab pada Tuhan untuk menghidupkan kebenaran masa kini?
3. Mengapa saya harus bermaksud membagikan kebenaran masa kini pada orang-orang lain?
4. Bagaimana sikap saya kepada terang yang lebih cemerlang mempengaruhi pertumbuhan rohani saya?
5. Apa yang mesti menjadi tekad dari tindakan saya menghadapi perlawanan?